Selasa, 20 November 2012


VIRUS

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

Sejarah virus

Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit
mosaik yangmenghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebutmemiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer , seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadisakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasilmenemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakittersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihatdengan mikroskop.
Pada tahun1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck  dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kaliditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit. Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun1935, setelah Wendell Meredith Stanley  dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagaivirus mosaik tembakau.

 Setelah itu, pada tahun1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit  mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.


1. CIRI-CIRI VIRUS     :
a.   Sifat virus
Virus termasuk makhluk hidup karena mampu memperbanyak diri. Namun virus juga termasuk makhluk yang tidak hidup karena beberapa alasan:
1)     Virus hanya dapat memperbanyak diri dalam sel hidup
2)     Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA dan RNA) dengan selubung protein (kapsid) serta tidak memiliki sitoplasma dan organel.
3)     Ada virus DNA dan RNA
4)     Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.
5)     Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel). Karena pada umumnyavirus tidak mempunyai membran plasma, sitoplasma, dan ribosom sehinggabelum disebut sebagai sel.
6)     virus tidak dapat bergerak maupun melakukan aktivitas metabolismesendiri.
7)     virus tidak dapat membelah diri.

b.   Ukuran dan Bentuk Virus

Ukuran virus sangat renik antara 25-300 nm (1 nm = 10-9 m). virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio (Poliovirus) panjang tubuhnya hanya 25 nm. Virus yang berukuran besar adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100 nm dan virus mosaik tembakau (TMV) yang panjang tubuhnya 300 nm. Bentuknya bervariasi. Ada yang oval, bulat, panjang, batang,kumparan, dan bentuk T

c.   Struktur Virus

1.      Kepala berbentuk polihedral (segi banyak) yang berisi asam nukleat yang berupa DNA atau RNA. Asam nukleat berfungsi untuk mengendalikan aktivitas replikasi virus. Kepala virus diselubingi protein yang disebut dengan kapsid.
2.      Leher sebagai penghubung kepala dan ekor.
3.      Ekor berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus.
4.      Beberapa virus, sepeti virus herpes,AIDS, dan influenza,memiliki suatu selubung yang disusun oleh lipoprotein (lipid dan protein). Pembungkusan tersebut berasal dari membran sel inang.

Virus yang berkembang biak di dalam bakteri, yang bersifat menyerang dan merusak disebut bakteriofage. Contoh bakteri yang diserang adalah Escherichiacoli.


d.   Klasifikasi virus
1.      Berdasarkan kandungan asam nukleatnya:
a.       Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA yang materigenetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Contohnya: togavirus (penyebab penyakit kuning dan ensefalitis
b.       Deoksiribovirus (virus DNA) yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin (double helix). Salah satu contohnya yaitu virus herpes
2.      Berdasarkan bentuk dasarnya:
a.       Virus bentuk isokahedral
Bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh: virus polio dan adenovirus
b.       Virus berbentuk helikal
Menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku berbentuk heliks. Dan memiliki satu sumbu rotasi.
c.       Vrus bentuk kompleks
Contoh: poxvirus (virus cacar) yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.
3.      Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid:
a.       Virus berselubung, mempunyai selubung yang tersusun dari lipoprotein. Contoh: poxvirus, herpesvirus, orthomyxovirus dll
b.       Virus telanjang, nukleokapsid tidak diselubingi oleh lapisan lain. Contoh Adenoviruses

4.      Berdasarkan jumlah kapsomernya:
a.       Virus dengan 252 kapsomernya, contojnya adenovirus
b.       Virus dengan 162 kapsomernya, contohnya herpesvirus
c.       Virus dengan 72 kapsomernya, contohnya papovavirus
d.       Virus dengan 60 kapsomernya, contohnya picomavirus
e.       Virus dengan 32 kapsomernya, contohnya parvovirus

5.      Berdasarkan sel inangnya
a.       Virus yang menyerang manusia, contoh: HIV
b.       Virus yang menyerang hewan, contoh: rabies
c.       Virus yang mnyerang tumbuhan, contoh: TMV
d.       Virus yang mnyerang bakteri, contoh: virus T

2. Replikasi Virus

a. Daur litik
Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel hospes (sel yang ditumpanginya) etelah selesai melakukakan replikasi. Daur litik terjadi dalam beberapa tahap:
1.   Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dindingbakteri.
2.   Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri.
3.   Eklifase yaitu virus mengambil alij perlengkapan metabolik sel bakteri.
4.   Replikasi yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru.
5.   Perakitan yaitu bagian-bagian tubuh virus yang terbantuk dalam replikasi selanjutnya akan membentuk virus-virus bakteriofage yang baru.
6.   Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru yang akan menginfeksi bakteri dan memulai daur litik kembali.



b.Daur Lisogenik
Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri.
1.   Adsorbsi dan penetrasi, sama dengan daur litik
2.   Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri.
3.   Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profag ikut membelah  sahingga menghasilkan bakter-bakteri yang mengandung profag.
4.   Sintesis yaitu asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik.
5.   Perakitan yaitu penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus baru.
6.   Lisis yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengikuti daur litik atau lisogenik kembali.


3. Peranan Virus Bagi Kehidupan.

1.  Virus yang menguntungkan
-         Virus digunakan untuk memproduksi intrferon, interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap inveksi virus.
-         Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran.
-         Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksim berisi patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contohnya:
a.       OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
b.       HBV (Hepatitis B vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
c.       HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegaj penyakit cacar air.
d.       MMR (Measles, Mumps, Rubella) utnuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak jerman.
-         Virus dapat digunakan untuk pembuatan peta kromosom yang sangat penting bagi dunia kedokteran.

2.  Virus yang Merugikan
a.     Virus yang menyerang tumbuhan
1.      Virus tungri menyersng tanaman padi melalui perantara wereng coklat.
2.      Tobacco Mozaic Virus (TMV) mengakibatkan timbulnya bercak kuning pada daun tembakau.
3.      Turnip Yellow Mozaic Virus (TYMV) menyebabkan penggulungan daun pada tanaman kapas.
4.      Cucumbar Mozaic virus (CMV) menyerang tanaman mentimun.
5.      Bean Mozaic virus (BMV) mnyerang tanaman buncis.
6.      Wheat mozaic virus (WNV) mnyerang tanaman gandum.
7.      Sugarcane mozaic virus (SMC) menyerang tanaman tebu.
b.     Virus yang menerang hewan
1.      Virus penyebab NCD (New Castle Disease) menyerang syaraf unggas (tetelo)
2.      Virus penyebab FMD (Foot and Mouth Disiase) menyerang kuku dan mulut hewan.
pemamah biak, contoh: sapi, kambing, dan kerbau
3.      Rhabdovirus  mengakibatkan penyakit rabies pada anjing, kera, dan manusia.
4.      Rous Sarcoma Virus (RSV) mengakibatkan tumor pada ayam.
c.     Virus yang menyerang manusia
1.      Virus influenza menyerang saluran pernapasan.
2.      Varcella zoster menyerang tubuh sehingga menimbulkan luka cacar air pada kulit tubuh.
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae. Virus ini mempunvaiDNA ganda dan menyerang sel diploid manusia.

3.      Virus polio menyerang saraf dan otak balita sehingga dapat mengakibatkan kelumpuhan
Polio disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus menyebabkan lumpuhbila virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf yangberhubungan dengan saraf tepi.Virus ini menyerang anak - anak berusia antara 1 - 5 tahun . virus polio dapathidup di air selama berbulan - bulan, sehingga dapat menginfeksi melalui air yangdiminum. Dalam keadaan beku virus ini dapat ditularkan lewat lingkungan yang buruk, melalui makanan dan minuman. penularan dapat terjadi melalui alat makan bahkan melalui ludah.



4.      Rhabdovirus menyerang sistem saraf pusat penderita
5.      Human Immunodeficiency virus (HIV) menyerang sel darah putih jenis limfosit T. virus ini merupakan penyebab penyakit AIDS.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistemkekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human ImmunodeficiencyVirus). Virus HIV adalah virus kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA didalam intinya. Virus tersebut diduga kuat berasal dari virus kera afrika yang telahmengalami mutasi. Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak semudah penularan virus lain. Virus HIV tidak ditularkan melalui kontak biasaseperti jabat tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan mandi, asalkantidak ada luka di kulit.

Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaputlendir. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, danpenggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal ditandai oleh pembesarannodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah pneumonia, diare, kanker,penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada penderita, virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus menginfeksipenderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
6.      Virus hepatitis menyerang hati penderita sehingga membengkak
7.      Virus ebola menyerang sel darah putih jenis makrofag dan jaringan vibroblas.
8.      Adenovirus  menimbulkan penyakit pneumonia, konjungtifitis, tumor dan gastrointestinal.
9.      Virus herpes menimbulkan penyakit inveksi mulut, inveksi alat kelamin, dan tumor.
10.  Virus hepatitis B menimbulkan penyakit kuning.

Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 3 macam virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, dan C (non-A,non-B). Gejalanya adalah demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna kulit dan selaput lendir menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan hepatitis kronis. Penderita hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati. Penyakit ini dapat menular melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
11.  Papofavirus  menimbulkan penyakit tumor pada kulit,
12.  Coronavirus  menimbulkan penyakit inveksi saluran pernapasan bagian bawah pada anak-anak dan inveksi saluran pernapasan bagian atas pada orang dewasa.
13.  Virus influenza  menimbulkan penyakit inveksi akut pada saluran pernapasan.
14.  Paramyxovirus  menimbulkan penyakit gondok, campak dan rubella.

Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung enzimneurominidase.Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri diseluruh tubuh.Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan atas. Diakhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian tubuh,terutama kulit.



15.  Retrovirus  menimbulkan penyakit AIDS dan leukemia.
16.    Rhinovirus  menimbulkan penyakit pilek.
17.  Ortomyxovirus  menimbulkan penyakit influenza.
           Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus  yang berbentuk  seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia melalui alatpernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya pada sistempernapasan. Terdapat tiga tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B, dan C.Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B dan C hanyamenginfeksi manusia. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang influenza biasanya akan sembuh dalam 3 sampai 7 hari. Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli dengan pembuatan vaksin. pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus hidup vang dilemahkan untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat. Pencegahan terhadap penyakit influenza adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar